INDOPOLITIKA – Kecelakaan maut terjadi di pintu gerbang tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam (4/2/2025), dan segera menjadi viral di media sosial.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.35 WIB ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Enam unit kendaraan mengalami kerusakan, dengan tiga di antaranya terbakar. Bangunan pos gerbang tol juga mengalami kerusakan parah.
Kecelakaan diduga disebabkan oleh rem blong pada truk pengangkut galon air minum kemasan. Truk yang lepas kendali tersebut menabrak deretan kendaraan yang sedang mengantri di pintu gerbang tol.
Rekaman video yang viral di media sosial menunjukkan kondisi gerbang tol Ciawi yang porak-poranda, dengan salah satu pos bahkan luluh lantak.
Dikutip dari akun Instagram @jabodetabek12info, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, pada Rabu (5/2/2025), mengonfirmasi bahwa korban telah dibawa ke RSUD Ciawi untuk perawatan medis.
Kecelakaan yang terjadi di Gate tol Ciawi 2 ini bermula dari truk bermuatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Peristiwa ini sempat menyebabkan kemacetan parah di arus lalu lintas.
PT Jasamarga, melalui akun X resmi mereka, menyampaikan informasi bahwa “Penanganan kecelakaan di GT Ciawi 2 sedang dilakukan, dan pintu tol sementara ditutup. Lalu lintas dialihkan ke GT Bogor 2.”
Insiden ini mendapat reaksi dari warganet yang mempertanyakan mengenai uji KIR untuk kendaraan angkutan barang, mengingat kecelakaan akibat rem blong bukanlah kejadian pertama.
Warganet juga menyoroti letak gerbang tol Ciawi yang berada di turunan panjang.
Beberapa komentar dari warganet:
“Gerbang tol-nya terlalu rendah ke bawah, turunan panjang… kadang lewat situ ngeremnya ngeri2 sedap…” kata akun @anisaslp
“Dishub kemana? KIR kendaraan gimana? Muatan seperti apa?” ujar akun lain @yuli_notohutomo
“Jasa Marga harus antisipasi hal seperti ini, jalur khusus untuk rem blong harus ada di dekat exit tol, jadi kendaraan yang mengalami rem blong bisa mengantisipasi.” kata akun lain @anton.fw.(Hny)
Sumber: Indopolitika.com