INDOPOLITIKA – Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan apresiasi tinggi terhadap Polresta Bogor Kota yang berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan jumlah yang sangat besar.
Dedi menilai keberhasilan tersebut menunjukkan kemampuan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, dan jajaran dalam menangani masalah besar yang ada di wilayah Jawa Barat.
“Saya bertemu dengan Pak Kapolres di Polresta Bogor dan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih. Saya tertarik dengan keberhasilan beliau dalam menyelesaikan masalah di Jawa Barat, salah satunya dalam mengungkap kejahatan narkoba,” ujar Dedi.
Dedi kemudian menanyakan kronologi pengungkapan kasus narkoba tersebut kepada Kombes Eko. Kombes Eko menjelaskan bahwa pengungkapan berawal dari informasi masyarakat dan narkoba tersebut berasal dari luar Jawa, tepatnya dari Sumatera.
“Awalnya barang ini datang dari Sumatera dan kami mendapat informasi bahwa barang tersebut berpindah-pindah hotel di beberapa lokasi. Tiba-tiba, kami mendapatkan petunjuk untuk mengarahkan mereka ke Palembang,” ungkap Eko.
Kombes Eko juga menceritakan bagaimana Polresta Bogor Kota berhasil menangkap seorang kurir yang membawa narkoba menggunakan mobil Pajero dan sempat terjadi kejar-kejaran sebelum akhirnya berhasil diamankan.
“Kami sempat mengejar kendaraan Pajero hitam yang membawa narkoba, dan setelah kami monitor, kendaraan tersebut memasuki Jakarta dan menuju Bogor. Kami berhasil mengamankan kurir tersebut dan menemukan sabu seberat 21 kilogram di dalam mobil,” jelas Eko.
Dedi bertanya tentang potensi jumlah orang yang bisa terpengaruh oleh narkoba tersebut, dan Eko menjawab bahwa 21 kilogram sabu tersebut cukup untuk dikonsumsi oleh sekitar 125 ribu orang.
Polresta Bogor Kota juga menemukan sekitar 20 ribu butir ekstasi yang disimpan dengan rapi di berbagai bagian kendaraan, seperti di bawah jok, plafon, dan ban serep. Para pelaku pun sudah diamankan dan ditahan.
Dedi mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tersebut dan berharap keamanan di Jawa Barat akan semakin terjaga ke depannya.
“Semoga Jawa Barat semakin aman dan tenteram, dengan aparat yang terus melayani masyarakat tanpa rasa takut. Kepercayaan masyarakat terhadap aparat, baik TNI, Polri, maupun ASN, harus terus tumbuh,” tutup Dedi.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polresta Bogor Kota dalam menjaga keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman narkoba, sekaligus merupakan langkah tegas dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Jawa Barat. (Chk)
Sumber: Indopolitika.com